Pengembangan E-Modul “Bagaimana Merancang dan Melaksanakan Pembelajaran untuk Memicu HOTS Anak Usia Dini melalui Open Ended Play†Berbasis Ncesoft Flip Book Maker
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan E-Modul “Bagaimana Merancang dan Menerapkan Pembelajaran Memicu HOTS Anak Usia Dini Melalui Permainan Terbuka Berakhir“ Berbasis Ncesoft Flip Book Maker â€yang efektif, efisien dan menarik untuk digunakan dalam pembelajaran otodidak bagi guru-guru PAUD. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran pada PAUD cenderung memicu perkembangan keterampilan berpikir tingkat bawah yang kurang relevan di era abad 21. Selain itu, kesempatan bagi guru untuk berpartisipasi dalam pengembangan keprofesian berkelanjutan secara tatap muka saat ini terkendala wabah covid-19. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Borg and Gall yang dimodifikasi menjadi 9 langkah. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pedoman wawancara yang melibatkan ahli media berbasis IT, ahli materi, kelompok kecil dan Uji kelompok besar. Hasil uji ahli media meunjukkan persentase kelayakan hingga 97,5%, hasil uji materi mencapai 95%. Uji kelompok kecil menunjukkan hasil kelayakan mencapai 97.7%, dan hasil uji kelompok besar mencapai persentase kelayakan hingga 86,67%. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan e-modul sangat efektif, efisien, dan menarik sehingga layak digunakan untuk membantu guru dalam menstimulasi HOTS anak. Modul ini tepat digunakan untuk belajar secara individual. Perlu dilakukan sosialisasi agar hasil pengembangan produk ini dapat lebih bermanfaat bagi banyak guru PAUD, selain itu perlu juga dikembangkan secara lebih rinci untuk setiap materi yang tersedia.
Referensi
Arsyad, A., (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Elena B.,, Deborah J. L. (2010). Curriculum and Play in Early Child Development, Encyclopedia on Early Childhood Development. http://www.child-encyclopedia.com/sites/default/ files/textes-experts/en/774/curriculum-and-play-in-early-child-development.pdf.
Gall, MDJP, and J P.G.,Borg., WR (2007). Educational Research: An Introduction
Herawati,N.S., dan Ali.M. (2018). “Pengembangan Modul Elektronik ( E - Modul ) Interaktif Pada Mata Pelajaran Kimia Kelas XI SMA.†Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan 5 (2): 118.
Kemendikbud. (2015). Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, Apa, Mengapa Dan Bagaimana. Jakarta: Kemendikbud.
King, Goodson, Rohani. (2000). “Higher Order Thinking Skills (Definitions, Teaching, &Assesment).†In Assessment & Evaluation Educational Services Program, A publication of the Educational Services Program, now known as the Center for Advancement of Learning and Assessment. www.cala.fsu.edu.
Lewis A, Smith D. (1993). Defining Higher Order Thinking, Journal: Theory Into Practice (32) Issue 3: Teaching for Higher Order Thinking.
Purwanto., N. (2007). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil BelajarMengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugianto, D., dkk. 2013. Modul Virtual: Multimedia Flipbook Dasar Teknik Digital. Jurnal Invotec IX (2): 101–16.
Supriano. (2018). Ini 4 Kompetensi Yang Harus Dimiliki Anak Di Abad 21. OK News. https://news.okezone.com/read/2018/08.
Sutama, I.W.,dkk. (2016). Kemampuan Guru Dalam Melaksanakan Pembelajaran Berbasis Pendekatan Saintifik Di TK Se KecamatanTumpang, Malang. Malang.
_______________(2017_. Peningkatan Keterampilan Bertanya Melalui Penerapan Pendekatan Saintifik Pada Anak Usia 3-4 Tahun Di PAUD/TK Tunas Harapan Blitar. Malang.
_______________(2018). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Higer Order Thinking Skills (HOTS) Untuk Anak Usia 5-6 Tahun. Malang.
Thomas, A, and G Thorne. 2009. How to Increase Higher Order Thinking, Metairie, LA: Center for Development and Learning.
Zubaidah, Siti. 2016. Keterampilan Abad Ke-21: Keterampilan Yang Diajarkan Melalui Pembelajaran. Jurnal Seminar Nasional Pendidikan 12.